Allah adalah penciptaku. Hujamkan kalimat itu dalam hati.
Jangan pernah mengganti jawaban itu, walau maut yang menyuruh. Tidak boleh
menggantinya walu sebilah pedang siap mengiris urat nadi. Sungguh sang muslim
demoliser (pendobrak peradaban kelam) sejati, Bilal Bin Rabbah r.a begitu elok
member contoh. Walau ditindis batu hitam, panas, nan berat lisannya tetap
berucap ahad, ahad, ahad.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar